Anda Sakit Hati, Kecewa, GALAU.....???
Coba Deh Ikutin Tip Dan Trik Dibawah Ini.....
Kita manusia yang tak ubahnya keimanan kita sering naik dan turun, dalam menghadapi beberapa ujian dan cobaan dalam kehidupan kita sering merasakan dikhianati, dicaci dalam berbuat sesuatu, di sakiti oleh seseorang yang kita sayangi, disakiti sahabat atau teman kerja. Atau mungkin bagi anak muda zaman sekarang kita sering merasakan galau, galau ketika menghadapi masa-masa mencari pendampin hidup.
Ketika kita merasakan sakit hati, karena kita
manusia yang imannya dibawah standard, terkadang kita ini selalu melakukan
hal-hal yang kurang positif, dan bahkan kita lebih suka melakukan hal-hal yang
membuat kita jauh dari Allah dan sunnah Rosul-Nya. Berikut ini ada beberapa tip
dan trik untuk mengatasi sakit hati.
1. Lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT
Cara ini benar-benar sudah sangat terbukti.
Jangan sampai gara-gara sakit hati, Anda jadi salah langkah terjerumus ke arah
yang salah. Dengan lebih mendekatkan diri kepada-Nya, Anda akan merasa lebih
kuat dan lebih tenang. Bisa Anda melakukan tadarus atau apa saja yang lebih
mendekatakan diri kepada Allah SWT.
“Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung
dari apa yang telah Dia ciptakan, dan Dia jadikan bagimu tempat-tempat tinggal
di gunung-gunung, dan Dia jadikan bagimu pakaian yang memeliharamu dari panas
dan pakaian (baju besi) yang memelihara kamu dalam peperangan. Demikianlah
Allah menyempurnakan nikmat-Nya atasmu agar kamu berserah diri (kepada-Nya),”
(QS. An-Nahl: 81).
2. Berperasangka baik kepada Allah
Untuk mengatasi masalah hati itu, harus
dilakukan dengan hati yang baik, dengan berperasangka baik kepada Allah, insya
Allah, Allah akan memberikan ketenangan pada Anda. Misalnya ketika Anda telah
berpisah dengan kekasih yang telah Anda anggap sebagai calon pendamping hidup
Anda, berpikirlah bahwa hal itu terjadi atas kehendak-Nya. Mungkin saja bila
Anda masih tetap bersamanya hingga ke jenjang pernikahan nanti, Anda tidak
merasakan bahagia atau yang lainnya, yang bisa membuat hubungan kalian jadi
berantakan. Jadi bersyukur saja atas apa yang telah terjadi, karena kalian
dipisahkannya sekarang, bukan ketika sudah menikah. Begitu pula dengan masalah
sakit hati lainnya. Berpikirlah positif terhadap segala sesuatu yang tengah
menimpa Anda. Dan jangan berperasangka buruk terhadap masalah yang tengah
menimpa Anda. Begitu pula jangan biarkan perasangka buruk itu Anda timpakan
kepada Allah SWT yang telah memberikan jalan terbaik untuk Anda.
4. Bersyukur kepada Allah SWT
Anda mungkin merasa aneh, mengapa orang yang
sedang sakit hati harus mensyukuri apa yang telah menimpanya. Coba Anda
renungkan ketika Anda sedang dekat dengan orang yang akan dijadikan pendamping
hidup Anda, pasti ada suatu hal-hal yang bertentangan dengan perintah Allah.
Walaupun hal tersebut hanyalah suatu perkara yang biasanya dianggap kecil,
seperti bertatap-tatapan dengan yang bukan muhrimnya. Itu kan suatu perkara
yang dilarang oleh Allah. Karena itulah Anda harus bersyukur. Bila Anda tetap
menjalani kedekatan dengan seseorang yang menarik hati Anda, bisa jadi Anda
akan terjerumus ke dalam perzinahan sebelum Anda melangsungkan pernikahan
dengannya.
“Dan janganlah kamu mendekati zina,
sesungguhnya zina itu adalaha suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang
jelek,” (QS. Al Isra: 32).
Begitu pula bila sesuatu yang Anda inginkan
tidak Anda dapatkan. Boleh jadi, bila Anda mendapatkan sesuatu itu, maka akan
berdampak buruk pada Anda. Misalnya ketika Anda diajak berekreasi oleh
teman-teman Anda, tapi tidak diizinkan oleh suami atau orang-orang terdekat
Anda. Bersyukurlah saja, jangan terlalu memendam rasa sakit hati itu. Bisa
saja, diperjalanan terjadi hal-hal buruk yang akan menimpa.
5. Isi waktu Anda dengan aktivitas positif
Ketika apa yang Anda inginkan itu tidak
terwujud, maka jangan biarkan Anda terlarut dalam kesedihan. Isi waktu Anda
dengan kegiatan-kegiatan yang positif. Hal ini akan membawa dampak baik bagi
kelangsungkan hidup Anda. Jangan sia-siakan waktu Anda hanya karena memikirkan
hal yang belum tentu baik untuk Anda.
“Katakanlah, ‘Apakah akan Kami beritahukan
kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?’ Yaitu
orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini,
sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya,” (QS. Al Kahfi:
103-104).
6. Berusaha ikhlas dan tawakkal
Segala sesuatu telah ada yang mengatur.
Termasuk perjalanan hidup Anda. Allah telah menentukan semua yang terjadi dan
yang akan terjadi dalam hidup Anda. Maka sebagai orang yang beriman, Anda harus
yakini bahwa ketentuan Allah itu adalah sebaik-baiknya rencana.
Jazakallah
Semoga Bermanfa'at
0 komentar