Senyum
– Itu Ibadah Dan Sedekah Yang Paling Mudah
Ingin terlihat punya wibawa,
ingin dihormati, ingin disegani, dan juga ingin ditakuti, semua orang terkadang
pernah mempunyai rasa itu. Itulah manusiawi, terkadang manusia merasa dirinya
tinggi dalam kedudukan dan ingin disegani dan juga ingin ditakuti oleh yang
lain.
So…..untuk apa itu semua, kita
ini semua sama koq, tidak ada yang membeda-bedakan kita, yang membeda-bedakan
itu adalah manusianya sendiri, Allah yang menciptakan kita, tidak membedakan kita
semua. Kita semua dilahirkan tidak membawa apa-apa, kita lahir dalam keadaan
telanjang bulat, tanpa ada sehelain kain yang kita bawa, tidak ada emas yang kita bawa, tidak ada kedudukan yang
kita bawa, ketika kita lahirpun kita hanya bisa melakukan 1 hal yaitu menangis
saja, bahkan tangisan kitapun sama. Ketika kita mati nanti pun kita tidak
membawa apa-apa, tidak ada kedudukan, tidak ada emas, tidak ada istri, tidak
ada mobil mewah, yang kita bawa dan kita pakai hanya sehalai kain kafan saja,
sedangkan yang akan pertangguna jawabkan dihadapan Allah nanti hanya iman dan
taqwa. Dengan demikian yang membedakan kita dimata Allah hanyalah Iman dan
Taqwa manusia itu sendiri. Tidak ada yang memiliki kedudukan mulya diduni ini,
kecuali manusia yang memiliki kedua hal tersebut. Bukan harta, bukan kedudukan,
bukan wajah (ganteng atau cantik), bukan artis, bukan kita yang gagah atau
memiliki wajah yang garang dan disegani oleh manusia lainnya yang membuat diri
kita ini mulya dihadapan Allah, tetapi manusia-manusia yang memiliki iman dan
taqwa kepada Allah.
Yang jadi permasalahan sekarang
adalah, manusia itu selalu ingin melakukan berbagai hal untuk membuat dirinya
berwibawa, ingin membuat dirinya dihormati dan disegani oleh orang lain. Ada
yang memasang susuk, ada yang pergi ke dukun dan lain sebaginya. Dan bahkan tak
jarang orang memasang wajah garang (anti senyum) untuk menaklukkan orang lain,
yang intinya agar orang takut dan menghormati dirinya. Tak ubahnya dengan diri
kita, terkadang kita pernah sesekali atau sering melakukan hal tersebut. Semoga
Allah menjauhkan kita dari sifat-sifat takabbur dan menyekutukan Allah dengan
yang lain. Aamiin.
Yang Pertama. Kalau
ingin dihormati dan disegani atau ingin kita terlihat berwibawa, ya tentu kita
harus berilmu, dengan ilmu dan pengetahuan itu sendiri kita akan disegani oleh
orang lain, tetapi yang perlu digaris bawahi adalah bukan untuk takabbur atau
menyombong kan diri dihadapan manusia dan Allah. Ilmu yang kita miliki bukan
ilmu santet, ilmu guna-guna, atau ilmu dari dukun, tetapi ilmu yang manfa’at
yaitu ilmu yang selalu membawa kita semakin tunduk dan merendah diri dihadapan
Allah dan hamba-hambanya. Ilmu yang manfa’at itu ibarat padi, semakin berisi
semakin tunduk dan sulit untuk dirobohkan. Orang yang memiliki ilmu yang manfa’at
untuk dirinya dan untuk orang lain ia akan semakin Tawadhu’.
Yang Kedua. Selain
dengan ilmu yang manfa’at, ketika kita ingin disegani dan di hormati orang lain
maka tunjukkan dengan sikap yang baik, tutur kata yang baik dan ramah serta
perilaku yang sopan. Jika hal ini kita lakukan insya allah, orang lain tanpa
kita tuntut, maka dengan sendirinya akan menghormati kita dan segan terhadap
kita. Tapi kita harus ingat jangan pernah menganggap bahwa diri kita ini
tinggi. Karena Allah maha tinggi diatas segalanya, dan jangan lupa niat yang
baik harus selalu ditanamkan dalam diri kita, jangan pernah sombong dengan apa
yang kita miliki sekarang. Karena yang kita miliki semuanya tidak ada
apa-apanya dibanding dengan kekuasaan Allah SWT.
Yang Ketiga. Selain
dengan kedua hal tersebut, perbanyaklah memberi senyum terhadap sesama, tak
usahlah pasang wajah muram dan garang untuk membuat diri kita dihormati dan
disegani orang lain. Karena bukan dihormati dan disegani, tapi malah sebaliknya
yang akan kita dapatkan. Kita akan dibenci, dan tak sedikit orang akan
membicarakan kita, karena wajah kita yang garang. Tebar senyumanmu, ketika itu
orang akan menghormatimu, tapi jangan banyak senyum-senyum ya……nanti dikira
orang gila lagi…..Senyum juga membuat kita awet muda, banyak artikel-artikel
dan dokter-dokter yang mangatakan bahwa senyum itu membuat diri kita awet muda
dan sehat. Selain itu dalam islam senyum itu adalah ibadah.
Rasulullah SAW bersabda :
“Tersenyum ketika bertemu dengan saudara kalian adalah termasuk ibadah.”
(HR. At-Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan Al-BaihaqI)
Senyum itu ibadah
dan juga sedekah yang paling mudah kita lakukan. Sedekah itu gak harus pakai
harta, sedekah itu bisa menggunakan tenaga kita dan juga pikiran kita. Banyak
manfa’at dari senyum itu sendiri, yang punya wajah ganteng dan cantik akan
terlihat lebih menawan dengan senyumannya, orang akan lebih tertarik ketika
kita murah senyum, orang yang memiliki pangkat akan lebih terlihat wibawanya
ketika ia senyum dan ramah terhadap bawahannya, orang yang berilmu dan memiliki banyak
pengetahuan akan terlihat pintar dan berwibawa ketika ia tersenyum. Artinya orang akan lebih banyak yang memuji kita dengan senyuman,
dan orang akan semakin dekat dengan kita, tidak ada orang yang menjauh dan
membenci kita gara-gara senyum. Tapi kita harus tanamkan niat yang baik. Jangan
pernah niat melakukan ibadah karena selain Allah. Karena hal itu akan membuat
kita semakin jauh dari Allah dan membuat kita semakin hina dihadapan Allah dan
manusia lainnya. Kanrena apa saja yang ada pada diri kita ini tidak ada apa-apanya dibanding kekuasaan Allah, Bisa saja Allah mencabut semua nikmat yang diberikan kepada kita denan sekejap saja.
Yuk banyakin senyum, tebar
senyuman dan tebar kepedulian terhadap sesama, gak usah pasang wajah garang dan
pasang dada untuk mencari kehormatan dan kewibawaan, hidup ini terlalu sempit
untuk itu semua, dan hidup ini akan terasa lebih indah dan bermakna ketika kita
banyak senyum dan memperbanyak ibadah serta berbagi kepada sesama.
Artikel ini jauh dari sempurna,
mohon dimaafkan atas kesalahan dalam penulisan, karena saya manusia biasa yang
jauh dari kesempurnaan dan ingin selalu belajar. Maksud penulisan artikel ini
hanya ingin berbagi tentang rasa dan pemikiran saja. Jika sahabat yang membaca
ini memiliki tambahan silahkan tambahkan pada bagian komonter dibawah ini.
Rasulullah SAW bersabda :
“Senyum kalian bagi saudaranya
adalah sedekah, beramar makruf dan nahi mungkar yang kalian lakukan untuk
saudaranya juga sedekah, dan kalian menunjukkan jalan bagi seseorang yang
tersesat juga sedekah.”
(HR. Tirmizi dan
Abu Dzar).
Jadilah
orang yang selalu tawadhu’, jangan pernah ingin mencari pernghormatan di mata
manusia, jangan pernah sombong dengan kedudukan yang kita miliki, jadilah
manusia yang selalu memandang dirinya selalu kurang dalam kebaikan. Segala sesuatu
yang ada didunia ini hanya sementara, semua akan berakhir pada waktunya.
Salam senyum
Ibnu Machful Daryono
0 komentar